Desa Jipangan berada pada radius ±3km dari pusat Kec. Banyudono
atau yang lebih dikenal sebagai pusat wilayah Cagar Budaya Kerajaan Pengging.
Sehingga desa ini tak luput dari sorotan karena dibeberapa wilayah desa
jipangan juga terdapat peninggalan bersejarah. Diantaranya :
1. Makam Kyai Sapu
Jagad
Adalah
suatu komplek pemakaman dari Kyai Sapu Jagad beserta para pengikutnya (Kyai
Balung Akiat, Kyai Mendung Kapitu dll) yang terdapat diDukuh Kringinan. Beliau
adalah seorang Pangeran dari Kerajaan Mangkunegaran Surakarta yang pernah
berguru di Kerajaan Pengging.
2. Makam Pangeran
Jipang
Di
dukuh Jipangan terdapat Makam Pangeran Jipang beserta istrinya. Dan diyakini
oleh masyarakat, dari nama beliaulah desa Jipangan disebut. Dan beliau adalah
seorang Pangeran dari Kerajaan Bali, yang bermksud menimba ilmu kepada Prabu
Sri Mangkurung Handayaningrat di Pengging.
3. Makam Batar
Katong
Adalah
sebuah komplek pemakaman di Dukuh Katongan Kidul, yang menjadi tempat
dimakamkannya Batara Katong. Yakni seorang Adipati dari Kerajaan Majapahit yang
menjadi penasihat raja. Di komplek ini juga terdapat makam 2 orang pengikut
(penderek) dari Batara Katong. Pada awal tahun 2000, tempat ini pernah
dilakukan penelitian yang dilakukan oleh Dinas Cagar Budaya. Dan tempat ini
ditemukan beberapa situs peninggalan berupa batu arca, stupa dll.
4. Makam Pepunden.
Di
Desa Jipangan banyak terdapat makam pepunden/sesepuh yang diyakini menjadi
cikal bakal wilayah setempat. Diantaranya makam Kyai Toproyo di Toprayan, Kyai
Pakuwojo di Ngemplak, Kyai Pogowanti di Ganti dll.
5. Makam Ki Ageng
Ringin Anom dan Senopati Sawunggaling.
Di
komplek pemakaman yang lain juga terdapat makam sesepuh yang diyakini sebagai
cikal bakal wilayah tersebut. Di dusun Kringinan terdapat makam Ki Ageng Ringin
Anom yang oleh masyarakat sekitar diyakini bahwa itu adalah makam sesepuh
berdasarkan cerita para orang tua, sekaligus menjadi cikal bakal dinamakannya
Dukuh Kringinan. Begitu juga di Jagohan terdapat makam Senopati Sawunggaling
yang menurut masyarakat beliau adalah Senopati yang sakti/jagoan dari Kraton
Surakarta.
6. Dalam bidang
seni budaya, di Desa Jipangan juga terdapat 2 wahana kesenian yang bernuansa
kebudayaan jawa. Yakni group Campursari di Craken yang didirikan oleh Bp. Joko
Suripto sejak 20 tahun silam. Dan sampai sekarang telah mencetak beberapa
seniman baru dan mandiri. Dan satu lagi adalah grup Solo Organt di Kauman yang
dibentuk oleh Bp.Triyono beberapa tahun silam.





0 komentar:
Posting Komentar